Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

pengharapan yang bukan lagi

ketika seseorang dipertemukan dalam dua pilihan dimana diantara pilihan itu  ada yang menurutnya sangat indah bahkan teramat indah seketika, ia sadar bahwa bukan saatnya untuk memilih yang terindah itu maka dari itu ia menahannya menguburnya dalam dalam dengan penuh pengharapan hingga ia lupa dengan hal itu ketika ia membuka memori lama dan teringat akan pengharapan yang telah tenggelam maka pengharapan itu muncul lagi ketika ia sudah menaruh pengharapan yang sungguh besar namun seketika semuanya harus benar benar dibuang jauh begitu jauh dan tidak akan pernah bisa digapai benar benar tidak akan bisa maka pada saat itu aku tersadar bahwa, setiap manusia bisa saja berharap tapi Sang Penciptalah yang menentukan segala sesuatunya